Kata Jamaah dan Agen

Kabar Gembira, Warga Riau yang Ingin Umrah Bisa Langsung dari Pekanbaru

Surakarta - Bandara Sultan Syarif Kasim II membuka rute penerbangan dari Pekanbaru menuju Madinah dan dari Jeddah menuju Pekanbaru. Hal ini menyusul izin layanan embarkasi umrah di Pekanbaru yang diberikan Pemerintah Arab Saudi ke Indonesia. 

Rute penerbangan Pekanbaru-Madinah serta dari Jeddah ke Pekanbaru ini merupakan kabar gembira bagi masyarakat Riau, khususnya yang akan melaksanakan ibadah umrah. Rute penerbangan ini ada setiap Rabu pukul 08.55 WIB dan Jeddah-Pekanbaru setiap Jumat pukul 15.00 WIB.

Rute baru ini menggunakan maskapai Lion Air. Pada Rabu pagi, 18 Januari 2023, sudah 212 warga Indonesia yang diberangkatkan secara perdana. 

Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Riau menyambut baik rute ini. Jajaran imigrasi di setiap kabupaten di Bumi Lancang Kuning diminta meningkatkan pelayanan. 

"Berikan kinerja terbaik karena ini akan meningkatkan kunjungan wisatawan luar negeri ke Riau ataupun sebaliknya," kata Kepala Kanwil Kemenkumham Riau Mhd Jahari Sitepu, Rabu siang, 18 Januari 2023.

Jahari meminta jajarannya selalu siaga dan waspada, khususnya memeriksa administrasi perjalanan dengan seksama sehingga tidak ada celah bagi orang-orang yang tidak bertanggungjawab memanfaatkan momen ini.

"Tetap perkuat sinergitas dengan kementerian dan lembaga lainnya demi menjaga kemanan dan ketertiban NKRI," tegas Jahari. 

Sebelumnya, pelayanan umrah sudah vakum hampir 2 tahun. Jumlah embarkasi umrah yang sebelumnya hanya 8 daerah bertambah menjadi 9 setelah Pekanbaru mendapatkan izin penerbangan.

Sumber: liputan6.com 

Baca Selengkapnya

Lion Air Layani Penerbangan Umrah dari Pekanbaru ke Madinah per 18 Januari

Surakarta - Maskapai penerbangan Lion Air akan melayani penerbangan umrah perdana dari Pekanbaru, Riau, ke Madinah, Arab Saudi, mulai Rabu (18/1/2023). Penerbangan umrah ini kembali dilayani dengan program 10 hari dari Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II (PKU) di Pekanbaru ke Bandara Internasional King Mohammad bin Abdul Aziz (MED) di Madinah, Arab Saudi, dan Bandara Internasional King Abdul Aziz (JED) di Jeddah, Arab Saudi.

"Mendatang, Lion Air akan melayani dari bandar udara (bandara) lain secara bertahap, sesuai permintaan pasar," kata Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro, melalui keterangan resmi yang Kompas.com terima, Selasa (17/1/2023). Penerbangan umrah dari Pekanbaru ini dinilai dapat menghubungkan masyarakat dari sejumlah wilayah, antara lain Kota Dumai, Kota Pekanbaru, Kabupaten Bengkalis, Kabupaten Indragiri Hilir, Kabupaten Indragiri Hulu, Kabupaten Pelalawan, dan Kabupaten Siak.


Berikut jadwal penerbangan umrah Lion Air yang menghubungkan Pekanbaru-Madinah dan Jeddah-Madinah: Pesawat bernomor terbang JT-056 berangkat dari Pekanbaru pukul 08.55 WIB, lalu dijadwalkan tiba di Madinah pukul 15.50 waktu setempat Pesawat bernomor terbang JT-057 berangkat dari Jeddah pukul 00.05 waktu setempat, lalu dijadwalkan tiba di Pekanbaru pukul 15.00 WIB. Untuk diketahui, terdapat perbedaan waktu antara Pekanbaru (GMT+07) dengan Madinah dan Jeddah (GMT+03).

Sumber : kompas.com
 

Baca Selengkapnya

5 Hikmah Haji, Salah Satunya Sebagai Penyempurna Ibadah Umat Muslim Baca artikel detikhikmah

Jakarta - Kewajiban melaksanakan ibadah haji dan umrah diturunkan langsung oleh Allah SWT kepada Rasulullah SAW. Turunnya kewajiban tersebut berkaitan dengan hikmah haji yang dapat dirasakan oleh umat muslim yang melaksanakannya.
Sebelum membahas tentang hikmah haji, alangkah baiknya untuk mengetahui apa itu haji? Beserta dalil dan syaratnya.

Mengutip buku Ibadah Haji: Proses Perjalanan, Pelaksanaan dan Keutamaan Tempat & Ritual oleh Abbas Jumadi dkk, pengertian haji adalah berkunjung ke Baitullah atau Ka'bah untuk melakukan wukuf, mabit, jumroh, thawaf, sai dan amalan lainnya. Tujuan dari ibadah haji ini adalah demi memenuhi panggilan Allah dan mengharap ridha dari-Nya semata.

Dalil tentang perintah mengerjakan haji disebutkan dalam Al Quran Surat Ali Imran ayat 97 yang berbunyi:

فِيهِ ءَايَٰتٌۢ بَيِّنَٰتٌ مَّقَامُ إِبْرَٰهِيمَ ۖ وَمَن دَخَلَهُۥ كَانَ ءَامِنًا ۗ وَلِلَّهِ عَلَى ٱلنَّاسِ حِجُّ ٱلْبَيْتِ مَنِ ٱسْتَطَاعَ إِلَيْهِ سَبِيلًا ۚ وَمَن كَفَرَ فَإِنَّ ٱللَّهَ غَنِىٌّ عَنِ ٱلْعَٰلَمِينَ

Arab latin: Fīhi āyātum bayyinātum maqāmu ibrāhīm, wa man dakhalahụ kāna āminā, wa lillāhi 'alan-nāsi ḥijjul-baiti manistaṭā'a ilaihi sabīlā, wa mang kafara fa innallāha ganiyyun 'anil-'ālamīn

Artinya: "Padanya terdapat tanda-tanda yang nyata, (di antaranya) maqam Ibrahim; barangsiapa memasukinya (Baitullah itu) menjadi amanlah dia; mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu (bagi) orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah. Barangsiapa mengingkari (kewajiban haji), maka sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam."

Adapun syarat ibadah haji antara lain adalah:

Islam
Baligh
Berakal
Merdeka
Istitha'ah


Hikmah Haji bagi Kaum Muslim
Mengutip buku Doa Zikir Haji & Umrah oleh Ahmad Zayyidin Ansori dan Indriya R Dani, berikut adalah hikmah-hikmah haji:

Menyaksikan Rumah Allah (Baitullah) Secara Langsung
Ibadah haji menjadi cara bagi seorang muslim untuk dapat singgah ke Baitullah atau Ka'bah yang terdapat di dalam Masjidil Haram. Selain berkunjung ke rumah Allah, kaum muslim dapat melihat situs-situs Islam bersejarah lainnya seperti makam Nabi Ibrahim dan lainnya.

Hikmah haji ini dapat mengajarkan jamaah untuk lebih menghayati nilai keimanan, keikhlasan, ketakwaan dan menghargai perjuangan Rasulullah SAW beserta sahabatnya dalam menyebarkan ajaran Islam.

Meneladani Ketakwaan Nabi Ibrahim AS
Kisah Nabi Ibrahim menyisakan banyak keteladanan bagi umat muslim karena ketakwaan yang banyak dilakukan oleh Nabi Ibrahim. Salah satunya kesabarannya saat diperintah Allah SWT untuk mengorbankan anaknya yakni Nabi Ismail.

Selain itu, Nabi Ibrahim sangat tabah saat diberi perintah oleh Allah untuk meninggalkan istri dan anaknya di padang tandus. Perintah-perintah tersebut tetap dilaksanakan olehnya meski menyangkut orang-orang yang disayanginya.

Sebagai Pengingat Umat Muslim untuk Bersatu
Haji merupakan ibadah yang dapat mempertemukan banyak umat muslim dari berbagai penjuru dunia. Oleh karenanya, ibadah haji menjadi pengingat bahwa muslim harus bersatu dan memang merupakan kesatuan.

Pakaian ihram yang seragam menggambarkan bahwa tidak ada yang membedakan jamaah haji antara satu dengan yang lainnya. Hal yang membedakan tidak lain hanyalah ketakwaan mereka masing-masing.

Haji adalah Penyempurna Ibadah
Sebagai bagian dari rukun Islam, haji adalah penyempurna kelima ibadah yang terkandung di dalamnya. Seseorang yang melakukan ibadah haji tentunya harus sudah melakukan empat ibadah lainnya yakni syahadat, shalat, zakat, dan puasa.

Ibadah haji sebagai penyempurna pun memiliki makna kepatuhan hamba kepada Allah SWT dan Rasulullah SAW.

Ibadah Haji Menjadi Penyemangat dalam Beribadah
Selain sebagai ibadah, banyak orang yang menyebut bahwa haji adalah perjalanan spiritual. Umat muslim yang telah menunaikan ibadah haji biasanya menjadi lebih semangat beribadah ketika pulang dari Makkah.

Dalam hal ini, ibadah haji menjadi kesempatan yang besar bagi umat Islam untuk menyatukan tekad dan semangat dalam beribadah juga menyebarkan kebenaran Allah terhadap sesama manusia.

 

Baca Selengkapnya

Copyright © 2022 QBLAT
Designed by QBLAT